Capim KPK Firli: Close to Your Friend, but Closer to Your Enemy

Jakarta - Firli Bahuri menjawab pertanyaan anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP Arsul Sani tentang pengelolaan konflik atas potensi resistensi bila terpilih kelak. Calon pimpinan (capim) KPK itu mengaku tidak pernah menganggap siapa pun sebagai musuh.

"Saya pegang teguh bahwa tidak ada orang sukses tanpa orang lain, kita bisa sukses kalau kita bersama dan kita bisa melakukan apa saja kalau kita bersama. No once can get success without others, together we are strong, together we are able to do everything," kata Firli dalam uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2019).

"Berikutnya, Pak, close to your friend, but more closer to your enemy. Anda dekatlah dengan teman Anda, tapi Anda harus lebih dekat dengan musuh Anda," imbuh Firli.

Baca juga: PPP Tanya Firli soal Resistensi Internal KPK: 'Sikat' Penolak atau Bijak?

"Cocok... cocok...," timpal salah seorang anggota Komisi III DPR.

Firli mengaku mendaftar sebagai capim KPK karena mencintai Indonesia dan KPK. Dia juga mengutip barisan sajak yang ditulis Bung Karno.

"Sajaknya pernah ditulis oleh Ir Sukarno. Seketika saya mendengar deburan ombak menghempas pantai. Saya bukan hanya mendengar deburan ombak, tapi saya mendengar suara Indonesia. Seketika saya melihat luasnya lautan saya tidak hanya melihat luasnya lautan, tapi saya melihat Indonesia," kata Firli. (dhn/fdn)