"Beliau mengatakan, 'Saya ini sakit ya, badan saya sakit, tapi otak saya tidak sakit,' sehingga tanggal 5 dan tanggal 8 September ini sebelum beliau 'dipanggil' masih minta handphone," ujar Rubijanto di rumah duka BJ Habibie, Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
Kepada Rubijanto, BJ Habibie mengatakan mesti berinteraksi. Karena itu, menurut Rubijanto, BJ Habibie kerap meminta laptop dan handphone. Bahkan kedua barang itu dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu beliau mengatakan, 'Berapa WA masuk, saya harus balas dan harus saya jawab. Berapa e-mail ke saya, saya harus buka dan saya harus jawab.' Beliau masih berpikir kepada kepentingan nasional dan kepentingan internasional," lanjut Rubijanto.
Rubijanto mengatakan BJ Habibie sempat berpesan kepada keluarga untuk menjaga kerukunan. Begitu pun Rubijanto. Ia dititipi pesan untuk menjaga keluarga BJ Habibie.
"Kepada keluarga, ya, layaknya orang tua berpesan agar anaknya, menantu, cucu itu rukun, termasuk kami-kami ya tetap harus menjaga beliau, termasuk menjaga keluarganya," tuturnya. (eva/idh)











































