Demokrat Bantah DPR-Pemerintah Berkonspirasi Diam-diam Revisi UU KPK

Demokrat Bantah DPR-Pemerintah Berkonspirasi Diam-diam Revisi UU KPK

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 12 Sep 2019 11:06 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Pimpinan KPK menengarai ada konspirasi rahasia yang dijalankan DPR dan pemerintah untuk merevisi Undang-Undang KPK. Tujuannya adalah untuk memperlemah KPK. Partai Demokrat membantah kebenaran adanya pesekongkolan senyap itu.

"Tidak benar," bantah Wakil Ketua Umum Partai Demokrat yang duduk di DPR, Syarief Hasan, kepada wartawan, Kamis (12/9/2019).



Pimpinan KPK mengaku tak tahu pasal-pasal apa saja yang hendak direvisi DPR. Sebagai anggota dewan, Syarif menjelaskan pembahasan suatu undang-undang hanya dibahas oleh pihak terkait saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang diajak tentunya pemerintah dan stakeholder lainnya. (Sebab KPK tidak diajak) Ini mekanisme pembuatan Undang-Undang di DPR," kata Syarif.

Kini Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengirim Surat Presiden (Surpres) Revisi UU KPK. Jokowi tidak menolak revisi UU itu melainkan mengirim Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) dengan maksud untuk memperbaiki DIM yang dipunyai DPR saat ini.

Merespons perkembangan terbaru itu, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menilai konspirasi rahasia tengah dijalankan DPR dan pemerintah. Itu adalah pertanda buruk.



"Ini preseden buruk dalam ketatanegaraan Indonesia, dimana DPR dan Pemerintah berkonspirasi diam-diam untuk melucuti kewenangan suatu lembaga tanpa berkonsultasi atau sekurang-kurangnya memberitahu lembaga tersebut tentang hal-hal apa yang akan direvisi dari undang-undang mereka. Ini jelas bukan adab yang baik," kata Syarif kepada wartawan, Rabu (11/9) kemarin.

(dnu/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads