Laode Syarif Kenang Dampingi BJ Habibie Tinjau Ruang Pemeriksaan KPK

Laode Syarif Kenang Dampingi BJ Habibie Tinjau Ruang Pemeriksaan KPK

Farih Maulana Sidik - detikNews
Kamis, 12 Sep 2019 08:19 WIB
Foto: Laode M Syarif (Farih Maulana Sidik/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua KPK Laode M Syarif melayat ke rumah duka Presiden RI ke 3 BJ Habibie. Syarif menyebut dirinya memiliki kenangan tersendiri bersama BJ Habibie.

Syarif menceritakan momen peresmian gedung KPK yang baru. Saat itu dirinya mendampingi BJ Habibie melakukan peninjauan. Dia mengantar BJ Habibie ke ruangan pemeriksaan dan menunjukkan beberapa peralatan yang tersedia, salah satunya voice to text.


"Saya kebagian mendampingi Pak Habibie, saya antar ke ruangan pemeriksaan dan di situ saya perlihatkan dia aset komputer yang saya bilang, 'Ini bisa voice to text'. Pak Habibie langsung nyambar gitu, 'Memangnya voice to text bahasa Indonesia sudah ada sekarang?' Saya bilang memang belum akurat karena dia tau persis voice to text yang bagus itu dari bahasa Inggris. Saya bilang softwarenya sedang disempurnakan oleh karena itu belum dipakai penuh," ujar Syarif di Rumah Duka BJ Habibie Jl Patra Kuningan XIII Blok L XV Kav 5, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Cerita Syarif tentang Habibie yang lainnya yakni saat di Makassar. Syarif menyebut jika Habibie menjadi orang besar, dirinya ingin membangun kampus yang memiliki danau seperti di Eropa dan Habibie ingin berenang di danau itu.

"Kedua, waktu saya masih di Makassar, di Unhas, dia kan sering ke Universitas Hasanuddin karena rektor Unhas waktu itu Prof Amiruddin teman beliau di ITB dan mereka waktu di Eropa mereka punya nazar katanya bahwa kalau sudah menjadi orang besar mereka ingin bikin kampus yang ada danaunya seperti di Eropa," ucap Syarif.

"Makanya ketika Pak Amiruddin menjadi rektor, bikinlah Unhas itu dengan danau yang bagus ke depannya. Terus mereka punya nazar akan mandi bersama di danau itu. Jadi waktu itu ketika dia berkunjung terakhir akhirnya mereka mandi bercebur ke dalam danau Unhas itu. Betul-betul begitu saja dia laksanakan janjinya," sambungnya.


Selain itu, Syarif mengenang BJ Habibie sebagai pemimpin yang memiliki integritas. Menurutnya, BJ Habibie adalah pemimpin yang lengkap pemikir dan menjadi role model, bukan cuma di Indonesia, tapi juga dunia.

"Integritas beliau selama hidupnya tidak pernah kita mendengarkan dia itu terlibat hal-hal negatif padahal jabatannya selalu menteri sampai wakil presiden dan jadi presiden, kita tidak pernah mendengar yang jelek tentang beliau," pungkasnya. (gbr/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads