BPPT Berduka, Janji Akan Teruskan Semangat BJ Habibie

Kepala BPPT Hammam Riza dan BJ Habibie (Dok BPPT)

Jakarta - Jajaran Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) merasakan dukacita mendalam atas meninggalnya presiden ke-3 RI Prof Dr Ing H Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie. BPPT berjanji akan meneruskan semangat Habibie.

Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan Habibie merupakan pendiri BPPT, lembaga yang menghasilkan inovasi untuk Indonesia agar menjadi negara industri maju. Filosofi Habibie, kenang Hammam, adalah berawal di akhir dan berakhir di awal. Kalimat tersebut menjelaskan cita-cita besar Habibie guna melakukan transformasi industri Tanah Air.

"Prof Habibie memberi kesempatan besar kepada kami memberi ribuan beasiswa hingga kami dapat menjadi sumber daya manusia (SDM) iptek, yang menguasai iptek agar dapat berkarya, melakukan transformasi industri, dengan filosofi bermula di akhir dan berakhir di awal," kata Hammam kepada wartawan, Rabu (11/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Filosofi Habibie itulah yang menurut Hammam menjadi penyemangat bagi BPPT dalam mewujudkan iptek untuk pembangunan nasional.

"Filosofi dan cita Pak Habibie akan menjadi semangat bagi kami di BPPT untuk melakukan lompatan teknologi, mempercepat penguasaan, dan pemanfaatan teknologi yang dibutuhkan masyarakat dan industri nasional," ujar Hammam.

Hammam menambahkan seluruh jajaran di BPPT turut mendoakan kepergian Pak Habibie untuk selama-lamanya.

"Doa kami senantiasa untukmu Bapak Pendiri BPPT. Selamat Jalan BJ Habibie, founding father BPPT. We salute you, your life is our inspiration. Forever and ever," ujar Hammam.

BJ Habibie wafat dalam usia 83 tahun di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pukul 18.05 WIB. Habibie akan dimakamkan di TMP Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9), tepat di sebelah makam sang istri, Ainun Habibie. Upacara pemakaman akan dipimpin Presiden Jokowi.

Pemerintah juga mengimbau masyarakat dan lembaga kenegaraan mengibarkan bendera setengah tiang selama 3 hari sebagai penanda hari berkabung nasional atas wafatnya Habibie.