"Kita telah kehilangan sebuah monumen kebesaran jiwa yang langka. Selamat jalan, Pak Habibie, kami mencintaimu, tetapi Allah SWT lebih mencintaimu," kata Fahri kepada wartawan, Rabu (11/9/2019).
Menurut Fahri, Habibie berperan penting dalam masa transisi demokrasi Indonesia. Namun, kata dia, Habibie sendiri selanjutnya menolak menjadi presiden. Dia menyebut Habibie telah mewakafkan diri untuk Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BJ Habibie tutup usia dalam usia 83 tahun. Sebelum meninggal, BJ Habibie sempat dirawat selama sekitar satu pekan di RSPAD Gatot Soebroto.
Jenazahnya akan dimakamkan besok, Kamis (12/9), di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, tepatnya di sebelah makam sang istri, Hasri Ainun Besari. Presiden Jokowi akan memimpin upacara pemakaman bapak teknologi Indonesia tersebut.
Simak juga video "BCL Menangis, Reza Rahadian Ungkap Kenangan Manis dengan BJ Habibie" :
(tsa/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini