"Kegiatan Banten Berdonor Bersama merupakan gerakan pertama yang dilakukan di Indonesia dan harus bisa digelorakan menjadi gerakan donor Nasional," kata Ketua Bidang PMR dan relawan PMI Pusat Muhammad Muaz, dalam keterangan tertulis, Rabu (11/9/2019).
Hal tersebut disampaikan Zaki saat secara simbolis meresmikan kegiatan donor darah serentak yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Puspemkab Tangerang pada Selasa (10/9/2019). Acara tersebut turut dihadiri Bupati Tangerang A Zaki Iskandar dan Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan ini bisa tercapai dari tiga titik lokasi pendonoran di Kabupaten Tangerang," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah mengatakan darah merupakan materi biologis yang hidup dan belum dapat diproduksi di luar tubuh manusia. Ketersediaan darah di berbagai sarana kesehatan tergantung dari pendonor.
"Artinya ketersediaan darah di sarana kesehatan sangat ditentukan oleh partisipasi masyarakat dalam mendonorkan darahnya," ujarnya.
Tatu juga mengatakan jika mengacu pada standar WHO dengan jumlah penduduk Banten sekitar 12 juta jiwa, maka standar kebutuhan darahnya mencapai 240 ribu kantong darah per tahun. Angka ini berada di kisaran 2% dari total jumlah penduduk.
"Jika dirata-rata, kebutuhan standar darah per bulan mencapai 20 ribu kantong darah. ketersediaan darah per bulan melalui PMI di Banten, rata-rata baru mencapai 10 ribu kantong darah. Belum memenuhi standar WHO atau kekurangan 10 ribu kantong darah per bulan," ujarnya.
Tatu berharap semua pihak bersama-sama terus mendorong kesadaran masyarakat untuk membantu donor darah. Pada akhirnya aksi donor darah sukarela tidak hanya dilaksanakan pada acara-acara khusus saja, tetapi menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.
"Tidak lupa, kita juga harus mengedukasi anak muda,untuk punya jiwa kemanusiaan dan ikut terlibat dalam aksi donor darah sukarela," ujarnya.
Sekedar diketahui, 18 lokasi donor darah tersebar di UDD PMI se-Banten dan beberapa perusahaan yang sukarela menggelar bersama. Berdasarkan catatan PMI Banten, total terkumpul 1.978 kantong darah. Dengan perincian dari Kabupaten Tangerang 714 kantong darah, Kota Tangerang 250 kantong darah, Kabupaten Serang 300 kantong darah, Kota Tangsel 285 kantong darah, Kabupaten Lebak 147 kantong darah, Kota Cilegon 130 kantong darah, dan Kabupaten Pandeglang 132 kantong darah. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini