Nawawi dalam fit and proper test capim KPK di Komisi III DPR, menceritakan kegiatan Pemprov Bali yang kedatangan bus keliling antikorupsi milik KPK. Nawawi mengaku lebih tertarik dengan program antikorupsi yang dimasukkan dalam kurikulum pendidikan.
"Program KPK dengan bus keliling, jangan-jangan anggaran pencegahan habis beli bensin untuk bus keliling. (Pencegahan) bangun budaya itu dengan pendidikan generasi muda," kata Nawawi, Rabu (11/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, program pencegahan menurut Nawawi harus berada di posisi terdepan sebelum penindakan. Nawawi menyindir rumusan Pasal 6 UU tentang KPK.
"Disebut koordinasi, supervisi, monitoring belakangan baru tindakan pencegahan. Jadi KPK bekerja seperti itu tindak dulu baru cegah seperti yang bapak susun, harusnya pencegahan dulu penindakan belakang. Kalau ada kejadian kita tangkap, tapi tempatkan pencegahan itu di dalamnya," ujar Nawawi.
Masih Adakah Harapan di Tengah Banjir kritikan Capim KPK Ini?:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini