"Kemudian terkait narkoba, tidak ada anggota yang coba-coba menggunakan narkoba apalagi sebagai pengedar narkoba," kata Irjen Gatot saat apel pasukan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (11/9/2019).
Dia secara tegas menyebut para anggotanya yang terbukti menyalahgunakan narkotika akan ditindak tegas. Anggota yang nakal akan di-sanksi secara kode etik dan disiplin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gatot meminta para pejabat utama di Polda Metro Jaya, para Kapolres hingga Kapolsek di jajaranya untuk mengawasi jajarannya. Gatot kembali menegaskan bahwa dia tidak akan mentolerir anggota yang kena narkoba.
"Mau nggak mau, suka nggak suka kita tindak dengan hukum. Apapun yang terlibat narkoba proses hukum pidana jangan main-main tolong sampaikan ke anggota, ke petugas kita semua di sini," tutur Gatot.
Sementara Gatot juga mengingatkan personel untuk bersikap humanis, terutama bagi anggota lalu lintas yang bersinggungan langsung dengan masyarakat. Gatot mengingatkan personel untuk menjaga perilaku.
Terlebih, di era digital ini masyarakat sudah melek internet. Anggota yang melakukan kesalahan dan direkam warga bakal menjadi viral sehingga hal ini akan memperburuk citra Polri.
"Meskipun kita sudah klarifikasi tapi tidak semua orang melihat klarifikasi itu. Mungkin orang-orang tahu, orang-orang lebih percaya opini daripada fakta, karena itu yang dilemparkan pertama kali dan terus menerus dan melekat di kepala kita para masyarakat. Sehingga tolong sikap prilaku tindakan kita kepada masyarakat betul-betul pada norma etik. Kita punya nilai aturan kepada masyarakat yang harus kita hormati," tandas Gatot.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini