Sebaran titik api merata di sejumlah kabupaten dan kota. Data BMKG Pekanbaru, Rabu (11/9/2019) ada 4 wilayah yang dikepung asap pekat.
Di Kota Pekanbaru, jarak pandang saat ini di bawah 1 Km karena asap. Asap pekat masih membayangi kawasan kota. Sinar matahari terbendung tebalnya kabut asap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wilayah lainnya yang masih dikepung asap pekat yaitu di Kabupaten Pelalawan. Dalam rilis BMKG Pekanbaru jarak pandang di Pelalawan hanya 1 Km. Selanjutnya di Kabupaten Inhu juga dikepung asap dengan jarak pandang 3 Km. Terakhir wilayah Kota Dumai terpaut 200 Km arah utara di Pekanbaru jarak pandang 5 Km.
"Berpotensi jarak pandang yang menurun akibat oleh kekaburan udara akibat partikel kering seperti asap dan haze," kata staf analisis BMKG Pekanbaru, Sanya.
Sementara itu, seluruh sekolah dari berbagai tingkatan, TK, SD, SMP dan SMA telah diliburkan. Untuk tingkat SD dan SMP kebijakan meliburkan menjadi kewenangan Pemkab dan Pemkot masing-masing. Sedangkan untuk SMA sederajat menjadi kewenangan Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
Meliburkan sekolah ini mendapat sambutan baik dari para wali murid. Selama ini mereka merasa risau melihat tebalnya kabut asap namun anak-anak mereka tetap dipaksa untuk bersekolah.
"Dua hari ini anak sekolah diliburkan. Kalau melihat kondisi sekarang, sepertinya besok asap juga masih tebal. Kami berharap, pemerintah tetap meliburkan anak-anak sekolah bila kondisi asap pekat," kata Syahirman warga Kecamatan Tampan, Pekanbaru kepada detikcom.
Halaman 2 dari 2











































