Ormas Garbi Bertransformasi

Fahri Hamzah (Lamhot Aritonang/detikcom)

Jakarta - Langkah transformasi ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) menjadi partai politik makin mantap. Pilkada 2020 pun ditatap.

Salah satu inisiator Garbi, Fahri Hamzah, mengatakan Garbi yang semula ormas akan berubah jadi Partai Gelombang Rakyat (Gelora). Wakil Ketua DPR itu juga akan bergabung.

Dia mengatakan Gelora rencananya dideklarasikan pada Oktober mendatang. Fahri menjelaskan kelahiran Gelora merupakan aspirasi para kader Garbi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu sekali lagi aspirasi dari teman-teman setelah membuat ormas, sebagian ingin membentuk parpol. Muncul ide-ide, mudah-mudahan bulan Oktober akan kita konkretkan di lapangan," ujar dia.

Fahri menunjukkan logo Garbi yang benar. (Gibran/detikcom)

Fahri mengatakan salah satu target Gelora adalah ikut serta dalam Pilkada 2020. Dia menyebut banyak para calon kepala daerah potensial yang ingin didukung Gelora untuk maju. Salah satu calon yang disebutnya adalah mantan Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana atau yang akrab disapa Bang Sani.

"Di antaranya karena banyak di antara teman-teman itu kepala daerah incumbent atau orang yang punya peluang jadi kepala daerah, sehingga mereka ingin set up dulu organisasinya, untuk maju bersama-sama dengan partai lain," kata Fahri.

Ormas Garbi sendiri sudah dideklarasikan di berbagai daerah. Wacana Garbi jadi parpol ini juga sudah sempat mencuat bulan lalu. Kala itu, Fahri mengatakan struktur di provinsi sudah hampir 100 persen.

Fahri Hamzah dalam deklarasi Garbi DKI. (Rolando/detikcom)

Saat itu, PKS mengaku tidak khawatir para kader PKS akan merapat ke Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) jika nantinya menjadi partai. Presiden PKS Sohibul Iman percaya kepada para kadernya.

"Nggak (khawatir kader PKS diambil Garbi), insyaallah. Saya udah bilang, saya percaya kepada kader PKS. Udah pada matang semua," kata Sohibul di Hotel Mercure Jakarta Batavia, Jakarta Barat, Senin (5/8/2019). (imk/imk)