.webp)
"Seluruh kader Demokrat tampil lebih baik 5 tahun ke depan dan etika politik partai demokrat adalah memastikan pemerintahan yang sudah terpilih dengan demokratis ini kita dukung penuh sampai selesai 5 tahun karena kompetisi sudah berakhir dan itulah DNA Partai Demokrat," ujar Hinca di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2019).
"Yang jelas bahwa DNA partai ini, etika politik kami begitu, yang sudah baik teruskan kita dukung, tapi kalau ada yang kurang baik ya kita harus kritisi supaya baik. Begitulah etika berpemerintahan," imbuh Hinca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Hinca tidak menegaskan apakah Demokrat akan berada dalam pemerintahan. Menurutnya, sikap Partai Demokrat masih sama, yakni sebagai penyeimbang.
"Kalau sikap partai itu kan dari dulu kami ini partai penyeimbang, dukungan kepada pemerintah yang ada, agar pemerintahan ini baik ke depan, kalau dia baik kan semua kita baik. Dan kami dari dulu nggak pernah kenal kata 'oposisi'. Teman-teman (media) saja yang nanyain itu terus," ucapnya.
Hinca mengatakan baik Demokrat maupun partai lain merupakan bagian dari pemerintahan. Bahkan unsur di luar partai pun, menurutnya, memiliki hak untuk ikut mengembangkan pemerintah.
"Kami bagian dari negeri ini, untuk mengembangkan. Kita lihat saja apa yang terjadi ke depan, tapi pasti masyarakat sudah mengerti dan semua kader tadi bersemangat menerima sikap politik Partai Demokrat dan kami harap masyarakat menerimanya," tuturnya.
Sebelumnya, SBY meminta seluruh pihak mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu menjadi salah satu poin dalam pidato kontemplasi SBY pada Senin (9/9) malam.
"Pemilihan umum baru selesai kita lakukan. Rakyat telah memberikan mandatnya kepada kepemimpinan yang baru. Dalam kapasitas saya selaku pribadi dan pemimpin Partai Demokrat, saya mengajak saudara-saudara kami rakyat Indonesia untuk memberikan kesempatan dan dukungan kepada pemimpin dan pemerintahan yang baru agar sukses dalam mengemban amanah rakyat," kata SBY dalam pidatonya di Cikeas, Bogor, Senin (9/9).
Halaman 2 dari 2
