Jenguk BJ Habibie di RSPAD, Kepala BPPT: Beliau Semangat Recovery

Kepala BPPT Hammam Riza (Jefrie/detikcom)

Jakarta - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Republik Indonesia (BPPT RI) Hammam Riza menjenguk presiden ke-3 RI BJ Habibie yang tengah dirawat di RSPAD. Setelah menjenguk, Hammam berbagi cerita mengenai kondisi BJ Habibie.

"Alhamdulillah ya Pak Habibie sebelumnya kan sudah mengalami kritis kan dan kita ngelihat Pak Habibie bersemangat kan dan kita ngelihat Pak Habibie bersemangat recovery, ada recovery-nya dan kita mendoakan, kami mendoakan, cucu intelektualnya," kata Kepala BPPT Hammam Riza di RSPAD, Jalan Abdul Rahman Saleh Raya, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hammam mengatakan BJ Habibie memiliki pengaruh besar dalam terbentuknya BPPT. Dia mengatakan keluarga BPPT turut mendoakan BJ Habibie lekas diberi kesembuhan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

"Prof BJ Habibie sebagai founding fathers BPPT ya sudah sejak beliau sakit itu mendoakan semoga Eyang Habibie segera dapat pulih kembali dan recovery dalam arti yang memang ini adalah semuanya hidayah dari Allah SWT," sambungnya.

Hammam mengaku sempat melihat BJ Habibie dan menggerakkan bagian kepalanya. Dia juga menceritakan pengaruh presiden ke-3 RI itu dalam mewujudkan transformasi industri di Indonesia.

"Jadi kan beliau membawa kalau lihat pidatonya tahun 1983 di Gazelle House Jerman itu mengatakan bahwa kita akan membangun Indonesia melalui transformasi industri. Transformasi industri, berawal di akhir, berakhir di awal. Artinya apa? Kita ingin melakukan lompatan dalam mengembangkan teknologi industri untuk Indonesia. Dan sebagian dari cita-cita itu udah terwujud dengan begitu banyaknya sekarang industri strategis kita," ucapnya.

Dia juga menyinggung pengaruh besar BJ Habibie dalam mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas. Melalui beasiswa dan pendidikan, menurut Hammam, BJ Habibie telah berkontribusi mempersiapkan generasi emas Indonesia yang akan datang.

"Kemudian sekarang kita lihat sendiri bahwa pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas bagi Indonesia menuju Indonesia emas 2045, Indonesia Maju, Mandiri, Adil, dan Makmur dan itu hanya bisa dicapai bila kita memiliki sumber daya manusia yang mumpuni," jelas Hammam.

Halaman 1 2

Selanjutnya