Gubernur Edy Rahmayadi Ingin Sungai Deli Seperti di Rusia

Gubernur Edy Rahmayadi Ingin Sungai Deli Seperti di Rusia

Khairul Ikhwan Damanik - detikNews
Selasa, 10 Sep 2019 17:10 WIB
Gubernur Edy Rahmayadi menyusuri Sungai Deli. (Khairul Ikhwan/detikcom)
Medan - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi punya rencana besar terhadap Sungai Deli, Medan. Dia ingin sungai itu bisa bersih seperti sungai-sungai di Rusia.

Pada Selasa (10/9/2019), sesaat sebelum mengarungi Sungai Deli dengan perahu karet dari Jembatan Titi Kuning, Edy menyatakan, sewaktu masih kecil, saat berumur 5-10 tahun, dia sering bermain di sungai itu.

"Sungai Deli ini, saya kecil-kecil sudah berhanyut di Sungai Deli ini, main-main kami waktu masih kecil itu," kata Edy, yang memberikan sambutan dalam acara Pesta Sungai Deli, serangkaian acara kerakyatan yang berpusat di Sungai Deli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia pun menyatakan sudah pergi ke beberapa tempat dan menyaksikan sungai-sungai yang dijaga dengan baik kebersihannya. Menjadi tempat yang menyenangkan. Seperti di Rusia, Jerman, dan Jepang.

"Saya di Rusia jalan kanan-kiri sungai. Di Jerman saya jalan kanan-kiri. Nikmat sekali, ada orang tua duduk di pinggir, dia mancing, dapat (ikan), ketawa-ketawa orang tua itu. Airnya jernih. Alangkah indahnya. Saya mimpikan itu, empat tahun lagi saya menjadi gubernur, ini akan saya kejar terus," kata Edy.

Setelah memberikan sambutan, Edy bersama Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution serta para pejabat Pemprov Sumut mengarungi sungai itu. Ikut mengayuh dayung dalam tiga jam pengarungan. Melewati banyak sampah plastik di kiri dan kanan sungai, aliran limbah berbusa, bronjong sungai yang ambruk, sempadan sungai yang dijadikan hunian, maupun bangunan dan beragam masalah lainnya.


Sesaat setelah tiba di ujung pengarungan sungai, di Jembatan Jalan Perdana, Edy pun menyampaikan kegelisahannya, Sungai Deli kotor dan kumuh.

"Kondisi riilnya, Sungai Deli saat ini begitu penuh sampah dan limbah, ini merupakan pekerjaan rumah kita bersama. Sungai bukan tempat membuang sampah. Termasuk perusahaan-perusahaan, pabrik-pabrik, percetakan-percetakan, yang buang tinta ke sungai. Ini akan segera, saya bersama Pak Wakil Wali Kota, akan segera mengambil sikap," katanya.

Termasuk yang menjadi bahan evaluasi, jembatan-jembatan yang baru dibangun agar segera dikoordinasikan kembali. Edy ingin sempadan sungai tersedia kembali. Jadi, orang-orang yang merasa tidak pada tempatnya harus segera menyesuaikan diri. Dia optimistis setiap tahun kondisi sungai akan semakin baik. Masih ada sisa waktu empat tahun masa jabatan lagi untuk mengejar kondisi seperti sungai yang di Rusia itu. (rul/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads