"Jumlah tersangka perorangan terkait masalah karhutla tahun 2019 ini sampai dengan September ada 175 tersangka, ini perorangan atau individu. Dengan jumlah korporasi yang ditetapkan 4 korporasi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut, dalam sepekan terakhir, terjadi peningkatan titik api di sejumlah wilayah. Peningkatan tertinggi, kata Dedi, terpantau di Riau dan Jambi.
Pemantauan Posko Karhutla yang ada di Bareskrim, ada peningkatan hotspot di beberapa wilayah, terutama yang paling menonjol di Riau. "Kemarin kurang-lebih 104, minggu ini peningkatannya jadi 257 titik api. Kemudian di Sumsel juga terjadi peningkatan yang cukup signifikan dari 40 menjadi 143," pungkasnya.
Berikut ini luas lahan terbakar dan jumlah tersangka di Sumatera dan Kalimantan:
Riau:
Luas area terbakar 491 ribu hektare, 42 tersangka perorangan dan 1 korporasi.
Sumsel:
Luas area terbakar 7 ribu hektare. Jumlah tersangka 18 orang.
Jambi:
Luas area terbakar 23 ribu hektare. Jumlah tersangka 14 orang.
Kalsel:
Luas area terbakar 2 ribu hektare. Jumlah tersangka 2 orang.
Kalteng:
Luas area terbakar 338 ribu hektare. Jumlah tersangka 45 orang dan 1 korporasi.
Kalbar:
Luas area terbakar 69 ribu hektare. Jumlah tersangka 54 orang dan 2 korporasi.
Halaman 2 dari 2