Seperti anak yang menginjak kepala ibunya sendiri, lantaran kesal setelah dinasihati orang tuanya. Ada juga istri yang tega membunuh suami dan anaknya, karena ingin menguasai harta kekayaan. Juga suami yang tega membunuh istrinya.
"Semua peristiwa ini membuat kita miris. Betapa moral bangsa Indonesia sangat memprihatinkan, kalau tidak boleh dibilang berada pada titik terendah. Kejadian ini menjadi sering kita dengar, sementara di negara maju yang masalah moral keagamaannya tidak begitu diperhatikan malah jarang terdengar," kata Hidayat melalui keterangan tertulis, Selasa (10/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat terpuruknya moral bangsa Indonesia, Hidayat berharap Gema Keadilan Provinsi DKI Jakarta mau berkontribusi aktif dalam menjaga dan meningkatkan moral masyarakat, khususnya generasi muda.
"Kawan-kawan ini generasi muda, jadi seharusnya lebih tahu bagaimana cara mendekati generasi milenial. Mereka ini harus diberikan kegiatan positif yang sesuai dengan jiwa mereka, agar tidak melakukan hal-hal yang merugikan," kata Hidayat menambahkan.
Hal itu ia kemukakan saat menerima kunjungan delegasi Gerakan Pemuda (Gema) Keadilan Provinsi DKI Jakarta di Ruang Kerja Wakil Ketua MPR, HNW bertemu langsung dengan pimpinan delegasi yakni Noval Abuzar.
Menurut Hidayat, Gema Keadilan juga harus memberi perhatian lebih pada kasus penyalahgunaan narkoba. Apalagi saat ini semakin banyak anak-anak muda yang terpapar narkoba. Agar kegiatan tersebut sukses, Hidayat memberi saran supaya Gema Keadilan mau bekerja sama dengan pihak-pihak terkait. Seperti aparat polisi, BNN hingga pemerintah daerah.
Selain itu, agar kegiatan yang diinisiasi Gema Keadilan berdampak luas, Hidayat meminta untuk menyertakan remaja masjid. Apalagi jumlah anggota remaja masjid sangat banyak. Mereka juga memiliki banyak kegiatan positif yang sudah berjalan selama ini.
Untuk diketahui, pengurus Gema Keadilan datang menemui Wakil Ketua MPR untuk menyampaikan sejumlah acara yang hendak digelar dalam waktu dekat. Antara lain menyelenggarakan dialog dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, serta peringatan Sumpah pemuda 28 Oktober yang akan datang.
Blak-blakan Hidayat Nur Wahid: Menjawab Isu Dukungan HTI:
(ujm/prf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini