JK soal Efek KPK: Pejabat BUMN Bukan Lagi Hati-hati, Tapi Sudah Takut

JK soal Efek KPK: Pejabat BUMN Bukan Lagi Hati-hati, Tapi Sudah Takut

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Selasa, 10 Sep 2019 15:15 WIB
Foto: Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) (Fida/detikcom)
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan ada efek samping terhadap kinerja KPK saat ini. Salah satunya, kata JK, pejabat-pejabat pemerintah dan BUMN yang terlalu takut mengambil kebijakan.

"Ada kadang-kadang side effect-nya kita melihatnya. Jadi pemerintah dan DPR tidak melihat fokus KPK, tidak. Berapa orang ditangkap, Ini tidak. Melihat secara keseluruhan negeri ini," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2019).

"Salah satu efeknya bahwa di samping keberhasilan, juga punya efeknya kalau dulu pejabat negara atau BUMN atau apapun itu dia sangat hati-hati. Sekarang bukan lagi hati-hati, (tapi) rasa takut luar biasa," imbuh dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


JK menyebut ketakutan pejabat mengambil kebijakan justru menimbulkan masalah baru. Dia ingin revisi UU KPK diperbaiki.

"Terjadilah masalah di sistem kita, bahwa tidak ada... atau... yang mengambil keputusan sangat takut mengambil keputusan. Takut sedikit saja kena masalah, sehingga kita perlu ada pengawasan yang secara bersama," paparnya.


JK mengatakan dewan pengawas diperlukan agar KPK bisa bekerja dengan baik. Menurutnya, revisi UU itu memperkuat KPK.

"Pengawas itu untuk memastikan bahwa segala prosedur itu berjalan dengan baik. Itu yang pertama yang disetujui kita bersama sama dengan DPR. Karena kita ingin memperkuat, tapi sama dengan orang makan obat," terangnya.



Tonton juga video Anggota Komisi III DPR Ngaku Didekati 'Tim Hore' Capim KPK:

[Gambas:Video 20detik]

(fdu/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads