"Jadi seluruh masukan, baik itu pro dan kontra, menjadi masukan dan catatan dan keterwakilan unsur dari yang pro dan kontra kami menjadi masukan," kata Ketua Komisi III DPR, Aziz Syamsudin, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2019).
Aziz mengatakan Komisi III DPR sudah membuka ruang penyampaian aspirasi agar publik bisa memberi masukan terkait calon pimpinan KPK. Masukan-masukan itu nantinya akan diberikan kepada fraksi untuk dibahas kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Capim KPK yang lolos untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) mendapatkan sejumlah kritik dan catatan dari publik. Aziz mengatakan masukan-masukan tersebut juga akan diklarifikasi kepada capim dalam wawancara publik saat fit and proper test.
"Betul. Seluruh masukan pro dan kontra akan diklarifikasi dan ditanyakan kepada yang bersangkutan," ucapnya.
Sebelumnya, Komisi III DPR menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama masyarakat sipil terkait dengan seleksi calon pimpinan KPK. Ada tiga organisasi perwakilan masyarakat yang hadir dalam rapat.
Ketiga organisasi tersebut adalah Indonesian Police Watch (IPW), Presidium Nasional Perkumpulan Organisasi Kepemudaan, dan Presidium Nasional Relawan Indonesia Bersatu.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini