Dalam rekaman CCTV yang diperoleh detikcom, peristiwa itu terjadi pada Jumat (23/8/2019), sekitar pukul 02.20 WIB. Saat itu ada dua anak yatim dan seorang karyawan yang sedang berjaga di rumah makan itu.
Ketiganya dikagetkan oleh kedatangan dua orang pria. Mereka menodongkan celurit kepada ketiga korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku kemudian mengambil 3 unit ponsel di atas meja. Sebelum pergi, mereka kembali mendatangi karyawan yang terjatuh dan memaksa korban meminta uang.
"Terus pelaku balik lagi minta uang. Karyawan saya sampai bilang, 'lillahi ta'ala nggak ada uang, Bang'," kata pemilik rumah makan, Ustaz Aditya Prayoga, saat dihubungi detikcom, Selasa (10/9).
Aditya mengatakan kejadian itu membuat karyawan dan kedua anak yatim ketakutan. Aditya juga dibayangi ketakutan para pelaku akan kembali lagi ke rumah makan tersebut.
"Karena kan memang mereka belum tertangkap, saya juga takut ini mereka balik lagi bagaimana," imbuh Aditya.
Rumah makan tersebut memang terbuka setiap saat. Rumah makan itu setiap harinya menyediakan makanan gratis untuk anak yatim, orang tidak mampu tanpa memandang suku, agama, ras dan golongan.
"Jadi kita bukanya siang aja, tempat kita terbuka, konsepnya terbuka begitu saja. Jadi dijagain kalau malam-malam. Tapi kalau malam-malam ada yang minta, tetap kita layani," tutur Aditya.
Kejadian ini telah dilaporkan oleh Aditya ke polisi. Kasus ini masih diselidiki oleh polisi.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini