Polres Bogor Kejar Perampok Bercelurit di Rumah Makan Gratis untuk Duafa

Bogor - Kawanan bersenjata celurit merampok rumah makan gratis untuk duafa di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Polisi masih mengejar pelaku perampokan.

"Iya betul ada kejadian itu, sedang kami selidiki," kata Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky Pastika Gading saat dihubungi detikcom, Selasa (10/9/2019).

Andi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (23/8) dini hari lalu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada korban. (Kerugian) 3 HP milik penjaga aja," imbuh Dicky.

Dihubungi terpisah, pemilik rumah makan, Ustaz Aditya Prayoga, mengatakan pelaku mendatangi lokasi secara tiba-tiba. Saat itu Aditya sedang berjaga di warung tersebut bersama seorang karyawan dan dua anak yatim.

"Saya ada di lokasi saat itu, sama istri dan anak saya. Saya suruh anak yatim jaga di depan sama karyawan," kata Aditya.

Karyawan Aditya saat itu sedang memainkan ponsel di depan. Sedangkan anak yatim sedang membaca Alquran.

Pelaku dua orang masuk sambil menodongkan celurit. Sedangkan dua orang lain menunggu di luar.

Kedua pelaku memaksa karyawan menyerahkan ponsel. Dua anak yatim yang melihat kedatangan pelaku berlari menyelamatkan diri.

Sementara karyawan Aditya yang sedang duduk terjatuh karena kaget oleh kedatangan pelaku. Beruntung pelaku tidak sampai melukai korban.

Kedua pelaku sempat meminta uang. Namun kedua pelaku melarikan diri setelah dua anak yatim keluar mencari pertolongan.

(mei/bar)