Anies Anggap Perbaikan Udara Jakarta Lewat Ganjil Genap Tak Bisa Instan

Anies Anggap Perbaikan Udara Jakarta Lewat Ganjil Genap Tak Bisa Instan

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 10 Sep 2019 12:56 WIB
Anies Baswedan (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut salah satu tujuan ganjil-genap adalah meningkatkan kualitas udara. Tapi, perubahan itu menurutnya tidak mungkin terjadi dengan instan.

"Nah, dengan warga menggunakan kendaraan umum, maka harapannya setahap demi setahap tingkat polusi udara yang diakibatkan oleh emisi dari kendaraan pribadi berkurang dan angka emisi itu tidak bisa dilihat hanya dalam 1 hari, 2 hari, karena dinamis sekali," ucap Anies kepada wartawan di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (10/9/2019).


Anies pun membandingkan Jakarta dengan kota-kota lain. Menurut Anies, ada kota-kota lain yang memiliki kualitas udara lebih buruk dari Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin saja, kita menyaksikan beberapa kota sangat jauh lebih tinggi polusinya dibandingkan Jakarta. Artinya, kita tidak melihat data jam per jamnya, tapi kita harus secara rata-rata terus-menerus meningkatkan jumlah penumpang kendaraan umum, mengurangi jumlah kendaraan pribadi," ucap Anies.


Menurut Anies, jika masyarakat konsisten menggunakan angkutan umum, kualitas udara akan membaik. "Kalau itu dilakukan secara konsisten dalam jangka panjang insyaallah kualitas lingkungan hidup di Jakarta lebih baik, kemacetan pun berkurang," kata Anies.

Anies menyambut terjadi kenaikan pengguna transportasi umum karena penerapan perluasan sistem ganjil-genap. Menurutnya, jumlah pengguna TransJakarta dan transportasi lain menembus rekor.

"Yang menggunakan TransJakarta itu 892 ribu per hari kemarin. Artinya, hampir 900 ribu orang menggunakan TransJakarta. Ditambah dengan MRT berarti hampir 1 juta orang menggunakan kendaraan itu adalah sebuah rekor," ucap Anies.



Simak video Perluasan Ganjil Genap, Anies Akan Tambah Armada Angkutan Umum:

[Gambas:Video 20detik]

(aik/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads