Viral! Perampok Bercelurit Satroni Rumah Makan Gratis untuk Duafa di Bogor

Viral! Perampok Bercelurit Satroni Rumah Makan Gratis untuk Duafa di Bogor

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 10 Sep 2019 12:37 WIB
Screenshot Video (Foto: Istimewa)
Bogor - Sebuah video aksi perampokan di Rumah Makan Gratis di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, beredar viral di media sosial. Para pelaku, yang mempersenjatai diri dengan celurit, menodong karyawan dan anak yatim di rumah makan tersebut.

Pemilik Rumah Makan Gratis, Ustaz Aditya Prayoga, menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (23/8/2019) dini hari. Saat itu Aditya sedang berjaga di warung tersebut bersama seorang karyawan dan dua anak yatim.

"Saya ada di lokasi saat itu, sama istri dan anak saya. Saya suruh anak yatim jaga di depan sama karyawan," kata Aditya saat dihubungi detikcom, Selasa (10/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karyawan Aditya saat itu sedang memainkan ponsel di depan. Sedangkan anak yatim sedang membaca Alquran.

Tiba-tiba, mereka dikagetkan oleh kedatangan empat pelaku. Dua pelaku masuk ke dalam rumah makan, sedangkan dua orang lain berjaga di depan rumah makan.

"Tadinya dikira mau minta makan, ternyata mau minta HP. Mintanya maksa sambil nodongin celurit," kata Aditya.




Seketika anak yatim dan karyawannya berlari menyelamatkan diri. Seorang karyawannya terjatuh, beruntung masih selamat.

"Terus pelaku balik lagi minta uang. Karyawan saya sampai bilang 'lillahi ta'ala nggak ada uang Bang'," katanya.

Rumah makan milik Aditya ini menyiapkan makanan gratis bagi orang tidak mampu dan anak yatim tanpa melihat suku, agama dan golongan. Warung itu memang terbuka tanpa pagar.

"Karena konsepnya kita memang terbuka begitu saja. Kalau malam kita tutup, tetapi kalau malam-malam ada yang minta kita kasih juga," tuturnya.

Aditya melaporkan kejadian itu ke Polsek Gunung Putri. Dia berharap polisi segera menangkap pelaku.

(mei/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads