Kejar Mahdi, Satuan Gabungan Temukan 2 Mayat Membusuk

Jakarta - Upaya mengejar pimpinan ajaran sesat di Palu Barat, Mahdi (27), dan para pengikutnya diintensifkan. Saat satuan gabungan Polri dan TNI menyisir pegunungan Gawalise, mereka menemukan 2 mayat membusuk. Penemuan mayat membusuk dengan kepala sudah menjadi tengkorak ini terjadi pada hari ke-3 penyisiran, Kamis (27/10/2005) di perbukitan Salena, 3 jam perjalanan dari Dusun Salena, Palu Barat. Mayat tersebut terdiri dari satu orang laki-laki dewasa dan satu bayi laki-laki.Saat ditemukan, mereka ditaruh dalam sebuah bangunan seperti pondok beralaskan tikar. Namun karena mayatnya sudah rusak, satuan gabungan tidak membawanya turun, namun membiarkan kedua mayat tetap di sana.Keberadaan kedua mayat tersebut diduga karena akan dihidupkan oleh Mahdi. Mahdi memang diisukan bisa menghidupkan orang yang sudah mati. Dugaan seperti ini disampaikan Komandan Kodim 1306 Donggala, Letkol Irwan Sihar Marpaung.Menurut Marpaung, ada informasi mayat-mayat sengaja dibiarkan karena ingin dihidupkan kembali. Namun ia sendiri tidak berani memastikan kebenaran informasi tersebut. Hanya ia menerima informasi seperti itu dari masyarakat. (jon/)