Kejar Kelompok Mahdi, Polisi Kerahkan Helikopter

Palu - Pimpinan aliran kepercayaan di Palu Barat, Mahdi (27), dan pengikutnya belum berhasil ditangkap. Polda Sulawesi Tengah dibantu personel Mabes Polri dan TNI mengerahkan seluruh kekuatannya. Puluhan reserse di terjunkan, ratusan anggota Brimob dan TNI melakukan penyisiran dan sebuah helikopter meraung-raung melakukan pencarian.Sampai hari ketiga, pengejaran terhadap Mahdi semakin diintensifkan. Ratusan petugas polisi melakukan pengepungan di perbukitan Gawalise, Palu Barat, Sulawesi Tengah, Kamis (27/10/2005).Untuk melakukan penyisiran di kawasan pegunungan Gawalise, polisi menerjunkan satu buah helikopter bantuan dari Polda Kalimantan Timur. Helikopter ini menyisir dari atas pegunungan. Sedangkan ratusan polisi dan TNI, terutama dari satuan Brimob melakukan penyisiran dari bawah.Sampai saat ini, 3 orang polisi dan 2 warga sipil dinyatakan tewas akibat bentrokan yang terjadi pada Selasa (25/10/2005) lalu. Bentrokan terjadi saat belasan petugas kepolisian berencana menangkap Mahdi, pimpinan ajaran sesat. Selain mengakibatkan 5 orang tewas, dua orang polisi dan seorang warga disandera dan dilepaskan pada Rabu siang (26/10/2005). Selain itu, 20 orang pengikut ajaran Mahdi dikabarkan telah menyerahkan diri. (jon/)