Sekretaris DPRD Banten Deni Hermawan mengatakan perbankan merasa aman memberikan pinjaman ke anggota Dewan. Sedangkan anggota DPRD disebut punya berbagai alasan menggadaikan SK.
"Daripada minjem ke rentenir, kan mau sekolahin anak, kebutuhan perbaikan rumah, kan dimungkinkan seperti itu," kata Deni saat dihubungi detikcom, Senin (9/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deni membeberkan, rata-rata yang dipinjam itu jumlahnya ratusan juta. Bocoran yang ia sampaikan plafon yang diberi perbankan rata-rata 1-2 tahun pinjaman. Pinjaman menurutnya banyak diajukan ke perbankan daerah seperti Bank Banten.
Namun Deni enggan memerinci berapa jumlah gaji dan tunjangan yang diterima anggota DPRD Banten. Komponen penghasilan anggota DPRD terdiri atas sejumlah komponen seperti anggaran tunjangan keluarga, transportasi, dan tunjangan representasi memungkinkan DPRD untuk menggadaikan SK ke perbankan.
Selain itu, menurut Deni, perbankan relatif mempermudah pemberian pinjaman. "Itu bebas wilayah pribadi, perbankan juga merasa nyaman bekerja sama dengan penghasilan tetap seperti ini karena lancar," ujarnya.
Ada 10 anggota DPRD Banten yang disebut menggadaikan SK demi pinjaman ke bank. Gadai SK ini juga sudah biasa dilakukan oleh dewan-dewan sebelumnya.
Bahkan 50 persen anggota Dewan sebelumnya pernah menggadaikan SK demi pinjaman uang ratusan juta ke bank. (bri/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini