"Orang yang milih anggota Komisi III ya lobinya ke anggota Komisi III. Ini program ane Bro Desmond, pilihlah ane. Agar yang mau mereka mau milih kita, ya nggak? Itu tidak dilarang UU KPK," kata Saut kepada wartawan, Senin (9/9/2019).
Dia mengatakan pertemuannya dengan Desmond merupakan bagian dari kampanye. Menurut Saut, kampanye itu merupakan seni bernegosiasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu namanya kampanye. Apalagi waktu itu kita kan belum dikenal makhluk apa kita ini, itu namanya the art of negotiation. Nggak apa-apa agar jadi pembelajaran, the Art of negotiates itu perlu dipelajari, yang nggak boleh itu kalau pidana, kampanye selama nggak pakek 'transaksional itu baik, boleh, datanglah dengan konsep," ujarnya.
Saut juga membenarkan cerita pertemuan di restoran saat makan siang. Namun, dia mempertanyakan konteks lobi yang dimaksud Desmond. Ia menegaskan tak melakukan transaksional saat bertemu dengan Desmond yang disebut sebagai lobi-lobi itu.
"Kalau tudingannya lobi itu artinya ketemu dan makan di restoran dan sambil bicara-bicara ada. He he.. Lobi nya di mana? Saya sama Om Desmond tidak transaksional atau janji-janji," ucap Saut.
Dia pun memastikan tak pernah lagi bertemu dengan Desmond setelah terpilih menjadi komisioner KPK. Saut juga mengatakan, Desmond pun tak pernah berusaha untuk mengontak dirinya. Ia menilai, metode seperti ini perlu diterapkan oleh Capim KPK yang tengah mengikuti seleksi di DPR.
"Bahkan setelah di KPK, saya mati detik ini juga kalau ada bahas kasus atau ketemu dia di mana kecuali di RDP (rapat dengar pendapat). Desmond itu keren, lepas dia pilih saya atau tidak bahkan dia tidak pernah kontak saya dan sebaliknya. Mungkin model ini baik diterapkan oleh 10 calon pimpinan KPK yang akan dipilih," tuturnya.
Sebelumnya, Desmond bercerita soal lobi-lobi dalam proses seleksi calon pimpinan KPK. Dia mengaku pernah dilobi Saut Situmorang, yang kini menjabat Wakil Ketua KPK.
Desmond awalnya menuturkan lobi-lobi merupakan hal yang biasa terjadi dalam tiap proses seleksi. Menurut dia, para komisioner KPK yang hari ini menjabat pernah melobi anggota DPR, termasuk dia.
Desmond kemudian menyebut-nyebut nama Saut. Namun Desmond menegaskan tidak ada kesepakatan atau perjanjian tertentu dengan Saut dari lobi-lobi tersebut.
"Kalau kurang yakin tanya Saut ya. Saut lobi saya. Saya ajak makan, saya bayarin, tapi saya tidak men-deal apa-apa, dan dia juga nggak deal. Saya cuma bilang tegakkan hukum. Tanya Saut," tutur Desmond.
Halaman 2 dari 3
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini