"Mat Budin dirawat sejak 18 Agustus lalu karena didiagnosa menderita radang paru-paru, gagal ginjal kronis (CKD) dan detak jantung yang tidak teratur," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh, M Daud Pakeh kepada wartawan, Senin (9/9/2019).
Jemaah asal Aceh Tamiang ini berangkat ke Tanah Suci pada Selasa (30/7) dinihari bersama 392 jemaah yang tergabung dalam kloter 7. Pria kelahiran 13 Mei 1920 tercatat sebagai jemaah tertua se-Aceh tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 43.376 Jemaah Haji RI Sudah Masuk Madinah |
Menurut Daud, jemaah kloter 7 dijadwalkan akan tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar pada malam nanti sekitar pukul 22.20 WIB. Mereka lepas landas dari Madinah, sekitar pukul 12.20 waktu Arab Saudi.
"Dari 393 jemaah yang berangkat ke Tanah Suci, termasuk petugas kloter 7 yang berangkat, tidak ada yang meninggal dunia di Arab Saudi. Tapi yang akan tiba nanti malam hanya 391 jemaah," kata Daud.
Hal itu, jelasnya, karena dua orang mutasi keluar dan dan satu jemaah mutasi masuk serta satu orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) King Faisal. Dua jemaah yang mutasi keluar, Syamsul Bahri Sikep dan Nilawati Marimin Sutoruno sudah kembali bersama kloter 2, Rabu (4/9) lalu.
Sementara yang mutasi masuk yaitu Aisyah Angkasah Teuku Adat dari kloter 10. Selain itu, dalam kloter ini ada lima jemaah yang membutuhkan kursi roda dan delapan orang menggunakan kursi roda sendiri.
Hingga hari ini, jumlah jemaah yang sudah tiba di Aceh dari kloter satu hingga enam berjumlah 2.339 jemaah. Sementara jemaah yang masih di Arab Saudi berjumlah 2.327 jemaah kita di Arab Saudi.
"Jumlah jemaah meninggal 14 orang. Kondisi lain secara umum sehat. Jemaah sedang fokus ibadah arbain, ziarah tempat sejarah dan persiapan kembali ke tanah air," ungkapnya.
Daud mengingatkan panitia kesehatan di asrama haji karena ada tiga jemaah yang membutuhkan penanganan khusus. Ketiganya yaitu Wardiah Nur yang didiagnosa gagal jantung kongestif, pneumonia bronkial dan kelebihan kadar gula darah (DM tipe 2); Zulfikar bin M Ali Assady yang didiagnosa gagal ginjal kronis (CKD) dan DM tipe 2 serta Aisyah Angkasah Teuku Adat yang didiagnosa mengalami demensia.
(agse/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini