"Karena korban ingin mengadukan kejadian tersebut, pelaku gelap mata. Kemudian membunuh korban," kata Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky kepada wartawan di kantornya, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (9/9/2019).
Dicky mengatakan, pelaku memiliki kelainan seksual. Korban dan pelaku sendiri sebelumnya sudah saling mengenal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Motif dari pelaku adalah kekerasan seksual. Di mana pelaku memiliki orientasi seksual, korban dilakukan hubungan sodomi sebanyak 3 kali. Ini yang ketiga kali," imbuh Dicky.
Sementara itu, Kapolsek Babakan Madang AKP Silvia Rosa menyebut, pelaku kerap mengiming-imingi korban uang jajan agar korban mau mengikuti nafsu bejatdnya.
"Pada kejadian ketiga (diimingi) Rp 20 ribu. Tapi ternyata setelah disodomi, tersangka nggak punya uang," kata Silvia.
Karena tidak diberi uang, korban pun marah dan mengancam akan melaporkan pelaku kepada orang tuanya. Pelaku pun kesal hingga akhirnya membunuh korban.
"Ternyata korban mengganti password handphone pelaku juga. Marahlah pelaku," tutur Silvia.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini