Pekanbaru Dikepung Asap, Sejumlah Sekolah Pulangkan Siswa

Pekanbaru Dikepung Asap, Sejumlah Sekolah Pulangkan Siswa

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Senin, 09 Sep 2019 10:30 WIB
Foto: Kabut asap di Pekanbaru. (Chaidir/detikcom)
Pekanbaru - Kota Pekanbaru, Riau, dikepung asap pekat yang membuat jarak pandang hanya 1,5 Km hari ini. Kondisi ini membuat sejumlah sekolah memulangkan siswa dan sebagian meliburkan.

Secara resmi Pemkot Pekanbaru tidak ada mengeluarkan kebijakan meliburkan sekolah. Namun, sejumlah sekolah memutuskan sendiri untuk memulangkan siswanya karena kondisi asap yang pekat.

"Anak saya sekolah di MIN (Madrasah Ibtidaiyah Negeri) . Tadi kita dapat pesan singkat dari pihak sekolah agar orang tua murid menjemput anaknya pukul 10.30 WIB. Ini karena kondisi asap," kata Widiarso warga Pekanbaru kepada detikcom, Senin (9/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Masih menurut Widiarso, di sekolah anaknya itu juga sekaligus diumumkan seluruh siswa diliburkan. Hari libur terhitung Selasa (10/9) dan Rabu (11/9).

"Hari Selasa dan Rabu diliburkan seluruhnya dan masuk hari Kamisnya. Anak-anak kita diminta untuk belajar di rumah. Ini karena kondisi asap yang pekat," kata Widiarso.

Kondisi yang sama juga dilakukan sekolah di bawah Yayasan Ittihad di Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru. Disampaikan ke seluruh para siswa dan orang tua murid, seluruh siswa dari TK, SD, MTs, SMP dan SMA hari ini diliburkan karena kondisi udara yang memburuk akibat asap.

"Hari ini di sekolah anak saya diliburkan karena asap. Untuk besok, dilihat kondisi asap, bila masih pekat kemungkinan tetap dilburkan, kalau kondisi asap hilang tetap masuk," kata seorang wali murid, Syamsul kepada detikcom.

Sebelumnya, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih terjadi di Sumatera. Pagi ini terpantau satelit Terra/Aqua ada 1.278 titik panas (hotspot).

Sebaran titik panas ini dirilis BMKG Pekanbaru, Senin (9/9). Berdasarkan pantauan satelit di level confidence 50 persen, ada 1,278 sebaran di sejumlah provinsi.


Paling banyak sebaran titik panas ini ada Jambi 504 lokasi. Disusul Sumsel dengan jumlah 332 sebaran. Riau sendiri terdeteksi 289. Ini adalah provinsi 'penyumbang' hotspot terbesar.

Pada level confidence 70 persen, di Riau ditemukan 182 titik panas. Kawasan paling luas terjadi Karhutla saat ini di Kabupaten Inhil ada 117 titik panas. Selanjutnya Kabupaten Pelalawan 38 titik, Inhu 17, Dumai 1 dan Bengkalis 2. (cha/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads