Diduga Serangan Jantung, Pelari Marathon asal Jepang Meninggal di Bali

Diduga Serangan Jantung, Pelari Marathon asal Jepang Meninggal di Bali

Aditya Mardiastuti - detikNews
Minggu, 08 Sep 2019 19:26 WIB
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Gianyar - Satu orang peserta lari marathon di Bali meninggal dunia saat lomba. Korban merupakan warga negara (WN) Jepang bernama Atsushi Ono (58).

"Kejadian sekitar jam 09.00 Wita, sudah setengah (jalan) sudah masuk ke wilayah Blahbatuh," kata Kapolsek Blahbatuh Kompol I Ketut Dwikora ketika dimintai konfirmasi via telepon, Minggu (8/9/2019).

Dwikora mengatakan Ono jatuh saat mengikuti lomba lari marathon. Dia pun langsung dievakuasi petugas PMI ke RS Kasih Ibu di Blahbatuh, Gianyar.

"Pas lagi lari jatuh, belum (finish), begitu jatuh langsung dievakuasi ke RS Kasih Ibu, sempat dikasih pernafasan buatan sudah meninggal. Meninggal di rumah sakit, pas di TKP ada PMI yang jaga, PMI-nya langsung bawa (ke RS)," jelas Dwikora.

Ono diduga meninggal karena sakit jantung. "Ya namanya orang tua jelas penyakit begitu rawan. Usianya 58 tahun beliau, ya kemungkinan (suka lari) apalagi dia ambil marathon yang paling panjang," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dwikora menambahkan penyelenggara lomba sudah menghubungi Konsulat Jepang untuk berkoordinasi terkait Ono.

"Sudah (menghubungi konsulat), itu urusannya panitia. Terakhir di Kasih Ibu jenazahnya, nggak tahu sekarang sudah dibawa belum saya nggak monitor lagi," ujar Dwikora. (ams/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads