Momen tersebut tergambar dalam video yang diunggah Sandiaga lewat akun Twitter-nya @sandiuno seperti dilihat detikcom, Sabtu (7/9/2019). Sandi saat itu mengaku sedang buru-buru ke bandara, namun dicegat.
"Di perjalanan buru2 menuju Bandara setelah menghadiri pelatihan kewirausahaan utk anak2 muda mantan pengguna narkoba sore tadi, saya dikejar & dicegat oleh emak2 yg tidak sengaja melihat saya di dalam mobil. Memang the power of emak2 ini tidak boleh diremehkan. Hidup Emak-Emak!," cuit Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mau ke bandara mohon maaf, mau ke bandara," kata Sandiaga sambil melambaikan tangan.
Meski sudah diberitahu, emak-emak ini tetap mengejar menggunakan motor. "Paaak... fotooooo!" demikian suara seorang emak-emak bermotor tersebut.
"Mau ke bandara," ujar Sandiaga. Emak-emak tersebut pun kembali membujuk. Dia mengaku hanya berharap bisa foto dengan Sandi meski hanya sebentar. Sandiaga pun menghentikan laju mobilnya.
Dua orang emak-emak yang berboncengan pun merapat dekat mobil Sandiaga dan menyodorkan handphone. Sandiaga lalu menjepret foto bareng bersama emak-emak itu sebelum mobilnya kemudian melaju lagi.
Sebelumnya pagi tadi Sandiaga juga sempat bersepeda dari Kebayoran Baru menuju Kota Tua. Dia juga sempat ngopi bareng bersama rekan-rekannya di sebuah kedai kopi.
"Saya melihat tempat-tempat ngopi di Ibu Kota sering diramaikan oleh komunitas-komunitas sepeda. Jadi bukan hanya sehat dan silaturahimnya saja yang didapat, tapi kita juga menghidupkan usaha-usaha kopi milik anak-anak bangsa," cuit Sandi.
(hri/idh)











































