Saleh mengatakan sudah semestinya juga PT SMK menjelaskan kepada masyarakat terkait hal-hal yang menjadi pertanyaan selama ini. Dia khawatir, jika dibiarkan berlarut-larut, akan menimbulkan spekulasi-spekulasi.
"Justru, kalau rasa ingin tahu masyarakat tidak dijawab, dikhawatirkan akan menimbulkan spekulasi-spekulasi yang tidak perlu. Kalau itu terjadi, yang rugi tentu pihak pengusaha. Dan pada titik tertentu, nama baik pemerintah juga dapat terganggu," kata Saleh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, kemarin, Jumat (6/9), Presiden Jokowi meresmikan pabrik mobil Esemka. Dalam peresmian itu, juga diluncurkan mobil pikap yang diberi nama Bima Esemka, kemudian mobil Digdaya Esemka dan minivan dengan nama Borneo Esemka.
Mobil Esemka itu kemudian dipertanyakan oleh Gerindra. Gerindra menyebut mobil yang diluncurkan mirip dengan produk asal China. Tak hanya itu, mereka juga menuding pabrik mobil Esemka hanya menjadi tempat perakitan saja.
(mae/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini