Bantu Nelayan Muara Angke, Kemenhub Luncurkan E-Pas Kecil

Jakarta - Kementerian Perhubungan meluncurkan penggunaan Sistem Informasi E-Pas Kecil untuk meningkatkan dan mempermudah pelayanan untuk pemilik kapal dan nelayan di Pelabuhan Muara Angke.

Peresmian dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono, didampingi oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut R Agus H Purnomo dan Direktur Perkapalan dan Kepelautan Capt Sudiono.

"Dukungan teknologi informasi sudah seharusnya diterapkan guna mendukung peningkatan kinerja agar tercapai visi dan misi yang telah dicanangkan menjadi lebih baik," kata Djoko dalam keterangan tertulis, Jumat (6/9/2019).

Baca juga: Indonesia Sampaikan Keselamatan Pelayaran di Forum Singapura

Menurutnya, sudah waktunya untuk mengembangkan peran dan melakukan terobosan dalam penggunaan Teknologi Informasi (TI) untuk melayani kebutuhan masyarakat. Djoko menambahkan, salah satu dukungan teknologi informasi tersebut adalah digitalisasi Sertifikasi Surat Tanda Kebangsaan Kapal yang ditujukan untuk kapal-kapal dengan Tonase Kurang dari GT 7, yang sebagian besar merupakan kapal-kapal tradisional dan kapal nelayan.

"Digitalisasi sertifikasi ini mengingat sebaran pemilik dan operasional kapal-kapal tersebut berada di seluruh bibir pantai seluruh Kepulauan Indonesia yang secara geografis sulit dijangkau, maka menggunakan teknologi informasi adalah cara yang paling tepat untuk mempermudah, mempercepat pelayanan serta pelaporan," jelas Djoko.

Pemerintah berharap digitalisasi dan teknologi informasi dapat dikembangkan untuk mempermudah pencegahan musibah serta mengidentifikasi kapal-kapal untuk melakukan tindakan antisipasi.

Selain itu, Direktur Perkapalan dan Kepelautan Capt Sudiono mengatakan Pas Kecil merupakan Surat Tanda Kebangsaan Kapal yang diperuntukkan untuk kapal dengan Tonase Kurang dari GT 7.

Baca juga: Kemenhub dan Petrokimia Gresik Perpanjang Kerja Sama Operasi Pelabuhan

Melalui Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melakukan perubahan bentuk Pas Kecil dari kertas blanko menjadi kartu berbasis digital. Menurut Capt Sudiono, hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap kebutuhan Pas Kecil untuk kapal tradisional dan kapal nelayan.

"E-Pas Kecil adalah tranformasi bentuk baru dokumen Pas Kecil yang sebelumnya berbentuk kertas menjadi kartu berbasis digital yang dilengkapi dengan informasi lain tentang kapal," tutupnya.


Tonton juga video "adv kemenhub":

[Gambas:Video 20detik]

(ega/ega)