"Inilah negara kita yang harus betul-betul kita sadari. Ini negara besar sekali. Jadi kalau ada konflik, selalu saya sampaikan ke gubernur, bupati, wali kota, segera selesaikan. Jangan nunggu besok-besok, apalagi dengan interaksi media sosial yang dalam 1 menit bisa tersebar ke mana-mana," kata Jokowi dalam sambutannya di Hotel Sunan, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan sampai ada problem berlarut-larut kayak di Hong Kong, kayak di Prancis, problem berlarut-larut kayak di Venezuela. Kita semuanya memiliki tanggung jawab yang sama dan keluarga yang dipenuhi kasih dan sayang jadi kunci," ujarnya.
Baca juga: Jokowi Harap DPR Punya Semangat Perkuat KPK |
Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan pentingnya peran seorang bapak dalam sebuah keluarga untuk menanamkan nilai-nilai kasih sayang. Para bapak juga diharapkan memberikan pemahaman akan perubahan pola interaksi sosial.
"Negara mengendalikan sudah sangat sulit sekali. Dulu orang bisa saja dikendalikan, kendalikan, kalau nggak mau dibredel. Banyak negara yang melakukan itu. Sekarang yang mau bredel YouTube siapa? Yang mau bredel Netflix siapa? Yang mau bredel WhatsApp siapa?" kata Jokowi.
Kisah "Pahlawan Bertopeng" di Barisan Terdepan Demo Hong Kong:
(dkp/mae)











































