Warga Lebak Keguguran saat Ditandu 7 Km karena Jalan Rusak, Ini Kata Camat

Warga Lebak Keguguran saat Ditandu 7 Km karena Jalan Rusak, Ini Kata Camat

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Jumat, 06 Sep 2019 18:42 WIB
Foto: Ibu Hamil di Lebak Keguguran saat Ditandu 7 Km Akibat Jalan Rusak (screenshoot-ist)
Jakarta - Kenti, ibu hamil 6 bulan mengalami keguguran saat ditandu 7 km karena jalan rusak dari dari kampung Nagahurif ke Gintung, Panggarangan, Lebak, Banten. Camat Panggarangan Aan Juanda berdalih ada keterbatasan sehingga jalan tersebut tidak bisa dilalui mobil.

"Masih ada beberapa ruas yang belum dibeton mengingat keterbatasan anggaran," kata Aan saat dimintai konfirmasi melalui pesan singkat dari Lebak, Banten, Jumat (6/9/2019).


Ruas jalan yang dilalui ibu Kenti saat ditandu tersebut sebetulnya sudah dibangun. Namun, sebagian besar masih belum dibeton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berkaitan dengan penanganan pasien, lanjutnya, saat datang ke puskemas Panggarangan, warganya itu sudah dalam kondisi pendarahan. Menurut keterangan pegawai puskemas, pendarahan diduga karena pasien diurut sebelumnya. Kondisi warganya itu pun mengalami darah tinggi dan sudah dalam kondisi lemah.

"Kesimpulannya si bayi meninggal di dalam. Fokus tenaga puskemas menyelamatnya ibunya dengan merujuk ke klinik," dalihnya.

Pihak puskesmas menurutnya sudah melaksanakan prosedur dan profesional. Namun, soal jalan memang ada keterbatasan anggaran pemerintah desa sehingga akses ke rumah korban belum sepenuhnya dibeton.


Sebelumnya, warga Nagahurif, Kenti yang hamil 6 bulan harus ditandu 7 kilometer dari kampungnya ke kampung terdekat untuk dibawa ke puskesmas. Namun, meski sudah ditandu oleh puluhan orang, janin tak bisa diselamatkan.

"Korbannya bibi saya, anaknya yang meninggal masih 6 bulan masih dalam kandungan," kata Dani Agustian saat dihubungi detikcom.
Halaman 2 dari 2
(bri/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads