"Masih ada beberapa ruas yang belum dibeton mengingat keterbatasan anggaran," kata Aan saat dimintai konfirmasi melalui pesan singkat dari Lebak, Banten, Jumat (6/9/2019).
Ruas jalan yang dilalui ibu Kenti saat ditandu tersebut sebetulnya sudah dibangun. Namun, sebagian besar masih belum dibeton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kesimpulannya si bayi meninggal di dalam. Fokus tenaga puskemas menyelamatnya ibunya dengan merujuk ke klinik," dalihnya.
Pihak puskesmas menurutnya sudah melaksanakan prosedur dan profesional. Namun, soal jalan memang ada keterbatasan anggaran pemerintah desa sehingga akses ke rumah korban belum sepenuhnya dibeton.
Sebelumnya, warga Nagahurif, Kenti yang hamil 6 bulan harus ditandu 7 kilometer dari kampungnya ke kampung terdekat untuk dibawa ke puskesmas. Namun, meski sudah ditandu oleh puluhan orang, janin tak bisa diselamatkan.
"Korbannya bibi saya, anaknya yang meninggal masih 6 bulan masih dalam kandungan," kata Dani Agustian saat dihubungi detikcom.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini