JPO di Gunung Sahari Sebagian Rusak: Atap Bolong, Banyak Baut Hilang

JPO di Gunung Sahari Sebagian Rusak: Atap Bolong, Banyak Baut Hilang

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Jumat, 06 Sep 2019 18:28 WIB
JPO Gunung Sahari rusak. (Foto: Rahel Narda Chaterine/detikcom)
Jakarta - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Gunung Sahari, Jakarta Pusat sebagian rusak. Kondisi ini membuat para penggunanya harus hati-hati melintas karena sebagian lantainya yang tidak kokoh.

detikcom menyusuri JPO yang berada persis di seberang Mangga Dua Square, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (6/9/2019). Terlihat kondisi atap JPO sebagian bolong-bolong.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengamatan di lokasi, kondisi JPO yang rusak itu berada pada sisi jembatan yang mengarah ke Senen, Jakarta Pusat. Terlihat bagian cat pada JPO itu mulai mengelupas dan berkarat, atap bolong, kemudian baut pada lantai JPO juga banyak yang hilang. Sehingga ketika berjalan, bagian lantai tidak lagi kokoh.

Kondisi ini kontras pada sisi jembatan yang mengarah ke Ancol. Sisi jembatan itu sama sekali tidak ada kerusakan. Sementara penerangan pada JPO masih berfungsi normal.


Cat mulai mengelupas dan berkarat di JPO Gunung Sahari.Cat mengelupas dan berkarat di JPO Gunung Sahari. (Foto: Rahel Narda Chaterine/detikcom)



Siska, salah satu warga pengguna JPO ini mengeluhkan kondisi jembatan penyeberangan yang rusak. Siska yang setiap hari menggunakan JPO Gunung Sahari mengatakan lantai JPO sudah mulai keropos dan bocor.

"Lantainya tuh ada yang keropos. Kalau di sini, sering sih kalau lewat ya, sering jebol kakinya. Sama di situ kalau hujan tuh bocor," katanya saat ditemui di lokasi.


Baut di lantai JPO banyak yang hilang.Baut di lantai JPO banyak yang hilang. (Foto: Rahel Narda Chaterine/detikcom)


Siska menuturkan, rusak sebagian di JPO ini sudah sejak dua tahun. Menurut pengakuannya, JPO juga sempat diperbaiki, namun kembali rusak.

"Sudah hampir 2 tahun lah ini," tuturnya.

Hal senada juga dirasakan oleh warga lainnya, Aida. Aida menyoroti minimnya kebersihan di JPO Gunung Sahari.

"Kurang bersih aja sih, sama ini catnya sudah pada kurang bagus. Sama atap memang udah banyak yang bolong," katanya.



Atap JPO Gunung Sahari bolong.Atap JPO Gunung Sahari bolong. (Foto: Rahel Narda Chaterine/detikcom)


Dia berharap fasilitas umum di Jakarta bisa diperhatikan oleh Pemprov DKI.

"Untuk penggunanya juga kan lebih gimana ya, lebih berkesan gitu 'Oh halte ini nih ada keistimewaannya, oh ada ini, fasilitasnya berarti baik'," ujar Aida.
Halaman 2 dari 2
(idn/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads