Soal Tabrakan Maut Cipularang, KNKT Yakin Overload Truk Bikin Rem Blong

Soal Tabrakan Maut Cipularang, KNKT Yakin Overload Truk Bikin Rem Blong

Ibnu Hariyanto - detikNews
Jumat, 06 Sep 2019 14:24 WIB
Ilustrasi kecelakaan di Tol Cipularang (Foto: Yudha Maulana)

Selain itu, Soerjanto meminta pemerintah tidak menggunakan truk ODOL (Over Dimension Over Load) saat pengerjaan proyek pembangunan pemerintah. Dia berharap hal itu bisa dicontoh instansi lain sehingga truk ODOL tidak lagi digunakan.

"Kami berkirim surat ke Kemenhub, ke Setneg, ke BUMN, minimal proyek pemerintah jangan pakai truk ODOL, kalau proyek pemerintah, BUMN pakai truk ODOL nanti yang lain susah menghilangkan. Harusnya kita pemerintah jadi contoh yakinkan proyek tol, pembangunan pelabuhan, bandar tidak menggunakan truk ODOL," ucapnya.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi sebelumnya telah menetapkan dua tersangka dalam kecelakaan maut di Jalan Tol Cipularang. Kedua tersangka disangka lalai sehingga mengakibatkan kematian orang lain.

"Menetapkan dua orang tersangka," kata Kapolres Purwakarta AKBP Matrius dalam jumpa pers, Rabu (4/9).

Kedua tersangka adalah pengemudi truk, yakni Dedi Hidayat (DH) dan Subana (S). Polisi juga mengatakan truk yang dikemudikan tersangka kelebihan muatan.


Simak Video "Polisi Sulit Identifikasi 4 Jasad Korban Tewas Tol Cipularang"

[Gambas:Video 20detik]


(ibh/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads