"Ya sebenarnya gini, di sungai kan ada badan sungai ada DAS-nya (Daerah Aliran Sungai). Kami dari PUPR Kabupaten Bekasi sudah ada kegiatan di beberapa titik terutama itu akan membuat turap ya atau tembok penahan di beberapa tempat," ujar Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir di Desa Mangunjaya, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jumat (6/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepanjang kanan kiri sungai itu kita akan coba tata, membuat ruang terbuka hijau dengan menanam tanaman," ujar Nur
"Iya mungkin kita kordinasi dengan LH (Dinas Lingkungan Hidup) dengan adanya penanaman reboisasi, itu bisa kita lakukan juga, dibuat taman, apa dibuat jogging track, jadi tidak harus dengan TPS ya, kalau dirasa DAS-nya agak luas ya kita koordinasi dengan teman-teman LH untuk bisa diajukan untuk membuat ruang terbuka hijau," lanjutnya.
Bantaran kali, sebut Nur, dapat ditanami tanaman pelindung ataupun buah-buahan. Hal itu tergantung permintaan dari masyarakat setempat.
"Ya rencana kita penanaman yang sudah itu kan, bisa dengan menggunakan tanaman pelindung atau tanaman buah-buahan ya kita lihat kondisi di lapangan, permintaan dari masyarakatnya misalkan kita perlu tanaman buah atau tanaman pelindung," ujar Nur.
Sebelumnya, lautan sampah di Kali Jambe, Kabupaten Bekasi, akhirnya dibersihkan. Sejumlah pejabat daerah dan lapisan masyarakat bergotong royong mengangkut sampah. Sekitar 100 personel gabungan pun dikerahkan. Sejumlah alat berat dan truk juga diterjunkan, di antaranya 5 unit truk, 3 unit baktor, dan 1 unit backhoe.
Halaman 2 dari 2