Soal Papua, Hendropriyono Sindir Pihak Suka Banyak Omong Demi Panggung

Soal Papua, Hendropriyono Sindir Pihak Suka Banyak Omong Demi Panggung

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Jumat, 06 Sep 2019 00:29 WIB
Mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono (Muhammad Ridho/detikcom)
Jakarta - Kondisi di Papua (Provinsi Papua dan Papua Barat) sempat rusuh belakangan ini dan kini sudah mereda. Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono menyindir pihak-pihak yang kerap berkomentar soal isu Papua demi mendapatkan panggung.

"Kalau ada yang celometan (banyak omong) hanya karena ingin dapat panggung untuk nama sendiri, juga untuk LSM-nya, untuk kelompoknya, untuk interest mereka sendiri, berhentilah. Itu pengkhianatan namanya," kata Hendro usai menerima kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Senayan Residence, Jalan Patal Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2019).



Dia berpesan kepada generasi muda agar tak menjadi pengkhianat. Indonesia harus dibersihkan dari pengkhianat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan kamu anak-anakku, saya kasih tahu, lebih bagus kita tambah seribu musuh daripada satu orang pengkhianat. Itu kamu bersihkan negeri ini dari pengkhianatan orang-orang ini, selamatkan negeri kamu sendiri," kata dia.

Dia menjelaskan, semua warga negara Indonesia harus setia kepada bangsanya. Tak perlu ada WNI yang ikut-ikutan usaha kelompok asing untuk mendorong kemerdekaan Papua.

"Karena, kita sekarang hanya satu kesetiaan yaitu kepada bangsa Indonesia sendiri. Diri kita ini Indonesia, tanah air kita Indonesia," tutur Hendro.



Dia juga berpesan agar semua pihak bersatu menghadapi hoax-hoax yang tidak bertanggung jawab terkait kondisi Papua. Sasaran hoax itu dinilainya untuk menggalang opini umum, baik opini yang berskala nasional maupun internasional.

"Makanya kita melawannya juga, pelaku-pelaku yang melawannya juga harus tidak terbatas, jadi seluruh bangsa Indonesia bersatu padu," tuturnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads