Tepis Kritik, Dave Laksono: Banyak Dinasti Politik yang Berhasil

Tepis Kritik, Dave Laksono: Banyak Dinasti Politik yang Berhasil

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Kamis, 05 Sep 2019 16:53 WIB
Foto: Dave Laksono (Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) melakukan kajian terhadap anggota legislatif DPR RI terpilih periode 2019-2024 yang berpotensi menjadi dinasti politik, salah satunya Politikus Golkar Dave Laksono. Apa kata Dave?

"Ya memang salahnya kenapa?" kata Dave kepada wartawan, Kamis (5/9/2019).

Dave mengatakan, terpilihnya dirinya sebagai anggota dewan bukan karena faktor keturunan. Dia mengatakan, dirinya harus melalui proses demokrasi hingga bisa melenggang ke Senayan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Kan harus melalui proses demokrasi, bukan dipilih elite, melainkan ditentukan rakyat. Apa hanya karena terlahir dari orang tua politisi dianggap tidak mampu?" kata putra politikus senior Agung Laksono itu.

Dave mengatakan selama ini banyak stigma negatif terhadap dinasti politik. Padahal menurut dia, banyak juga dinasti politik yang bersih dan berhasil di dunia politik.

"Itu stigma yang salah, banyak dinasti politik yang justru berhasil di seluruh dunia. Jadi kembali kepada Individu masing-masing," ujarnya.

"Biarkan prestasi yang menunjukkan hasil kerja masing-masing anggota DPR RI," imbuh Dave.

Sebelumnya, Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) melakukan kajian terhadap anggota legislatif DPR RI terpilih periode 2019-2024. Terdapat 48 caleg terpilih yang disebut Formappi berpotensi menjadi dinasti politik.



"Terdapat 48 caleg terpilih (sejauh penelusuran kami) yang berpotensi menjadi dinasti politik," kata peneliti Formappi Lucius Karus saat jumpa pers 'Anatomi Caleg DPR RI Terpilih Pemilu 2019' di kantornya, Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur.
Halaman 2 dari 2
(mae/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads