"Hari ini didapat informasi kalau kabut asap udah mulai terasa. Untuk itu kita bagikan masker kepada pengendara di beberapa titik, anak sekolah juga," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sumatera Selatan, Fery Yanuar, di Palembang, Kamis (5/9/2019).
Untuk masker, lanjut Fery, ada sekitar 11 ribu yang dibagikan hari ini. Namun jika kondisi kabut asap berlanjut, pihaknya akan kembali membagikan masker ke pengendara dan masyarakat di Sumatera Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita lihat kan tadi pagi agak tebal ya, jadi ada 11 ribu dibagikan. Tapi kalau besok asap masih tebal ya kita bagikan lagi, terutama di daerah Jakabaring yang cukup pekat," kata Fery.
Meskipun demikian, Fery menyebut asap hanya menyelimuti Kota Palembang saat pagi hari. Bahkan jelang siang hari asap mulai berkurang.
![]() |
Kabut asap sendiri mulai menyelimuti Palembang dan sekitarnya sejak 2 hari lalu. Aroma bakaran terasa menyengat pada malam dan pagi hari.
"Kalau ada terkena dampak kabut asap kita persilahkan datang ke puskesmas, rumah sakit atau poskesdes. Kita juga himbau masyarakat pakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Tentu jangan lupa minum air yang banyak," katanya.
Secara terpisah, Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori menyebut kabut asap mulai masuk Palenbabg akibat arah mata angin. Nanun demikian, proses pemadaman api lahan kebakaran masih tetap dilakukan.
"Asap masuk ke Palembang karena arah anginnya mengarah ke sini. Untuk water bombing tetap menjadi fokus, helikopter untuk pemadaman juga masih terus kita lakukan, terutama di Ogan Komering Ilir," kata Ansori.
Selain Ogan Komering Ilir, kabut asap disebut beradal dari Ogan Ilir dan Musi Banyuasin. Di mana lahan terbakar di kawasan gambut hingga kini belum dapat dipadamkan.
"Titik api ada di Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin. Tiga daerah ini yang terbakar di Sumatera Selatan dan masih kita maksimalkan pemadaman. Ada tim darat dan udara," tutupnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini