Selain raja dan sultan, sejumlah pejabat ikut hadir, seperti Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Bupati Maros HM Hatta Rahman, mantan Ketua DPRD Maros Chaidir Syam, bersama para pemerhati adat se-Sulawesi Selatan.
Penobatan raja Turikale ini berlangsung meriah dengan prosesi adat sejak dua hari lalu yang dipusatkan di istana kerajaan atau Balla Lompoa di Turikale. Puncak penobatannya juga dilakukan dengan prosesi adat disaksikan ratusan tamu undangan.
Penobatan Raja Turikale VIII ini diawali arak-arakan pasukan berkuda dari kerajaan. Menariknya, prosesi penobatan ini baru dilakukan setelah 73 tahun lamanya tidak pernah ada penobatan Raja Turikale.