Pantauan detikcom, dua orang mahasiswa itu masuk ke ruang pelantikan pada pukul 11.30 WIB, Kamis (5/9). Mereka datang sesaat setelah anggota DPRD diambil sumpah jabatannya.
Mereka berteriak 'kami menolak keras anggota dewan yang terjerat hukum'. Kedua mahasiswa itu juga mengangkat poster bertuliskan 'tolak dewan yang terjerat hukum'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak lama kemudian datang 4 anggota Satpol PP mengamankan kedua mahasiswa tersebut. Kedua mahasiswa itu kemudian dibawa keluar dari ruang pelantikan.
![]() |
Salah satu penyusup bernama Adi (24) mengaku perwakilan mahasiswa. Namun ia tidak menyebutkan nama kampusnya.
"Menolak keras (pelantikan anggota DPRD)," ujar Adi.
Ia mempertanyakan anggota dewan yang dilantik namun masih terjerat kasus hukum. Adi tidak menjabarkan siapa yang dimaksud.
"Asalannya (aksi) karena masih terjerat kasus dan ada dewan-dewan yang masih terjerat kasus kenapa masih dilantik. Harusnya diusut dulu bang kinerja KPU gimana," ujar Adi.
Adi dan rekannya digiring keluar gedung oleh Satpol PP. Pelantikan DPRD tetap berlanjut.
Halaman 2 dari 2