"Korban mengalami banyak luka. Ada luka pada bagian punggung, kepala luka memar, kedua kaki patah tulang terbuka, hingga akhirnya meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada detikcom, Rabu (4/9/2019).
Setelah mengalami kecelakaan lalu lintas, Argo menyebut, Aiptu Imran sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun Aiptu Imran tidak dapat diselamatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun sopir truk yang menabrak Aiptu Imran mengalami luka memar pada bagian leher dan kedua kaki, sedangkan kernet mengalami luka pada bagian kaki kanan dan patah kaki sebelah kiri. Saat ini, si kernet berada di RS Fatmawati, Jaksel.
Diketahui, kecelakaan itu terjadi pada Selasa (3/9) sekitar pukul 22.50 WIB di Km 13,200 Jalan Tol Ciledug arah Meruya. Kecelakaan itu menewaskan 1 polisi serta menyebabkan 3 orang terluka.
Kecelakaan itu bermula saat sopir truk berinisial AGS memacu kendaraannya di sekitar TKP. AGS diduga mengantuk sehingga menabrak polisi yang sedang menindak pengendara di pinggir jalan tol.
Aiptu Imran juga sudah dimakamkan hari ini. Dia diberikan kenaikan pangkat luar biasa dari Aiptu ke Ipda.
Sopir Truk Ngantuk Tabrak Mobil Patroli, 1 Polisi Tewas:
(sam/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini