Polisi: Internet di Papua Mulai Pulih, Sebagian Perlu Dievaluasi

Polisi: Internet di Papua Mulai Pulih, Sebagian Perlu Dievaluasi

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Rabu, 04 Sep 2019 15:26 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (Jeffrie/detikcom)
Jakarta - Polisi menyebut akses internet di sebagian besar wilayah Papua mulai dipulihkan hari ini. Namun di beberapa wilayah masih perlu evaluasi.

"Ada beberapa kabupaten yang sudah dipulihkan kembali dan ada beberapa kabupaten yang memang harus dievaluasi lagi secara komprehensif, kan ada 19 kabupaten, sebagian besar sudah mulai diaktifkan kembali, hanya sedikit saja yang perlu dievaluasi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di gedung Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2019).


Dedi mengatakan faktor keamanan menjadi salah satu pertimbangan untuk membuka kembali akses internet. Jika situasi benar-benar kondusif, internet di Papua kembali dipulihkan sepenuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya masukan dari aparat keamanan, jika situasi betul-betul sudah kita pastikan kondusif, secepatnya untuk membuka kembali akses internet yang ada di Papua," ucapnya.



Sebelumnya, puluhan mahasiswa Sorong, Papua Barat, memprotes pembatasan jaringan internet di daerah tersebut. Protes dilayangkan lantaran mereka menilai situasi di Sorong telah kondusif pascademo yang berakhir ricuh beberapa waktu lalu.


Puluhan mahasiswa itu tergabung dalam Kelompok Organisasi Cipayung. Mereka menyambangi Kantor Grapari Telkom di Sorong, Papua Barat, untuk melayangkan protes tersebut.

"Kota Sorong telah aman sehingga jaringan internet harus diaktifkan kembali pukul 00.00. Jika tidak, mahasiswa akan kembali lakukan aksi dengan jumlah massa yang lebih besar," kata koordinator aksi, Yeheskel Kalasuat, seperti dikutip dari Antara, Selasa (3/9/2019).


Simak Video "Komisi I DPR Minta Pemerintah Tak Perlu Batasi WNA ke Papua"

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(abw/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads