"Karena anjing itu kasus penggigitan yang menghilangkan nyawa orang, jadi setelah 14 hari, nanti kita serahkan ke polisi. Terserah dibawa ke mana oleh polisi," kata Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jaktim, Irma Budiany, saat dimintai konfirmasi, Rabu (4/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ke rumahnya Mas Bima Aryo yang di Jalan Langgar, masyarakat sudah nggak mau," ujarnya.
![]() |
Namun Irma tidak menutup kemungkinan anjing Sparta dan Anubis nantinya dibawa ke rumah lain, mungkin ke keluarga atau kerabat Bima Aryo. Hal itu juga akan mempertimbangkan keputusan polisi.
"Itu tergantung polisi. Mungkin kita kembalikan ke Mas Bima Aryo, tapi jangan di tempat situ, di luar dari rumahnya di Jalan Langgar," ucap Irma.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa penyerangan terhadap pembantu rumah tangga bernama Yayan (35) itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Jumat (30/8), di Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur. Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid mengatakan korban diserang saat hendak membersihkan kandang anjing.
Pemilik anjing tersebut, Bima Aryo, merupakan presenter yang juga selebgram dengan lebih dari 166 ribu follower. Di Instagram, dia kerap mengunggah foto bersama Sparta dan Anubis. Kedua anjing tersebut memiliki akun Instagram sendiri.
Atas kejadian ini, Bima Aryo memberikan uang duka Rp 60 juta kepada suami Yayan. "Jadi mereka sepakat dalam hal penyantunan. Pertama, sepakat memberikan uang duka sebanyak Rp 60 juta," kata Kompol Abdul Rasyid saat dihubungi pada Selasa (3/9).
Anjing Bima Aryo Diangkut, Lurah: Memang Harapan Masyarakat
Halaman 3 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini