Kasatgas Densus 88 di 28 Wilayah Dirotasi, Polri: Untuk Optimalkan Kinerja

Gedung Mabes Polri (Rengga Sancaya/detikcom)

Jakarta - Polri melakukan rotasi di jajarannya, termasuk posisi Kasatgas Densus 88 Antiteror di 28 wilayah. Polri mengatakan rotasi itu bertujuan mengoptimalkan kinerja.

"Itu teknis Densus yang paham. Yang jelas untuk penguatan organisasi dan optimalkan kinerja Densus," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Selasa (3/9/2019).

Rotasi jabatan itu tertuang dalam surat telegram bernomor ST/2318/IX/KEP/2019 tanggal 2 September 2019. Surat diteken As Sdm Kapolri Irjen Eko Indra Heri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam telegram itu, disebut ada 28 Kasatgaswil Densus 88 Anti-teror yang dirotasi di sejumlah wilayah dari Sumatera hingga Papua. Dari jumlah itu, ada sejumlah kasatgas berstatus pejabat sementara (PS).

Di wilayah Sumatera, terjadi rotasi pada Kasatgaswil Aceh, Sumut, Sumbar, Sumsel, Riau, Kepri, Bengkulu, Babel, Lampung. Sedangkan di Pulau Jawa hanya terjadi pergantian pada Kasatgaswil Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pergantian juga terjadi ada Kasatgaswil Bali, NTB, NTT, Kasatgaswil Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulasewi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Kasatgaswil Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, serta Kasatgawil Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Posisi Kasatgaswil di Maluku dan Maluku Utara juga diganti. Begitu pula dengan Kasatgaswil Papua dan Papua Barat.

"Untuk menguasai wilayah lainnya dan mengoptimalkan kinerja," pungkas Dedi.

Halaman 2 dari 2

(abw/idh)