"Dana itu sudah pemakai narkoba ya. Dia dari dulu sudah 3 kali ditangkap polisi," kata Aulia dalam wawancara eksklusif dengan detikcom di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Aulia tidak merinci pada tahun berapa anak tirinya itu mulai menggunakan narkoba atau ditangkap polisi. Namun dia menyebut Dana sempat direhabilitasi di BNN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aulia mengatakan perilaku Dana berubah semenjak Dana menggunakan narkoba dan ibu kandung Dana mulai masuk ke kehidupan rumah tangganya. Edi Candra Purnama alias Pupung Sadili, yang merupakan suaminya, juga disebut Aulia tidak membiayai kebutuhan Dana selama proses rehabilitasi di BNN.
"Dana sempat terkena kasus narkoba 3 kali, itu siapa, itu uang dari mana kalau bukan dari situ (dari usaha restoran)," kata Aulia.
Peristiwa pembunuhan ini diduga terjadi di rumah korban di Lebak Bulus, Jaksel. Tersangka Aulia diduga membayar dua eksekutor, yakni A dan S, untuk menghabisi nyawa Pupung dengan racun.
Aulia juga menyuruh anaknya menghabisi nyawa Dana dengan cara dicekoki miras dan dibekap. Setelah dinyatakan tewas, Aulia dan anaknya, KV, membawa dua jasad korban ke Sukabumi. Di sana, KV membakar dua jasad korban dalam satu unit mobil menggunakan bensin.
Aulia Kesuma: Saya Rencanakan Pembunuhan Suami karena Ada Dasarnya
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini