"(Transportasi) sepeda ini kita dorong bulan September, ini saya akan uji coba kan 1 koridor untuk jalur sepeda di Jakarta. Sehingga kita bisa luncurkan program Jakarta ramah bersepeda," kata Syafrin dalam diskusi 'Sosialisasi Ganjil Genap di Jakarta untuk Mendukung Jakarta Bebas Polusi' di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2019).
Syafrin mengatakan saat ini Dishub DKI telah memfasilitasi jalur sepeda di 9 terminal yang tersebar di beberapa titik di Jakarta. Sembilan jalur sepeda itu tersebar di Ragunan hingga Pinang Ranti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Jalur) sepeda ini contohnya di terminal, di 9 terminal saya udah bangun jalur sepeda by track, ada di Kalideres, Kampung Rambutan, Grogol di Pinang Ranti. (Total) ada 9 terminal, kalau sekarang udah ada juga jalan di Ragunan," katanya.
Dia mengatakan saat ini Pemprov DKI tengah berupaya menekan angka polusi udara di Jakarta. Dia berharap pada 2025 polusi udara di Jakarta menurun drastis.
"Dengan mengubah paradigma penanganan transportasi, kita berharap dan gubernur berharap di tahun 2025, udara Jakarta lebih baik," katanya.
Selain itu, dia menyebut trotoar di sekitar Jakarta saat ini sedang diperlebar. Ini juga diharapkan bisa meningkatkan angka pejalan kaki.
"Trotoar dibangun, jalan dipersempit. Kenapa demikian? Karena kita harus ubah paradigma penanganan transportasi, jika ingin daya lingkungan Jakarta baik. Sekarang prioritas utama itu adalah pejalan kaki, itu transportasi yang paling ramah lingkungan, tak ada polutan yang dikeluarkan dengan jalan kaki. Makanya seluruh trotoar Jakarta kita perbaiki," kata Syafrin.
Simak Video "Kurangi Polusi dengan Diet Emisi Yuk!"
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini