"Jenisnya the dwarf sperm whale (Kogia sima). Ada beberapa luka, tapi untuk lebih jelas dilakukan pembedahan," kata Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Denpasar Suko Wardono saat dimintai konfirmasi, Senin (2/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dibedah oleh beberapa dokter hewan. Untuk penyebab luka kita tunggu informasi dari mereka saja," terangnya.
Dari hasil pemeriksaan paus itu memiliki panjang 2,76 meter dengan lingkar perut 1,37 meter. Paus itu berjenis kelamin jantan dan sudah mencapai usia dewasa.
Dia menambahkan kawasan Pantai Serangan memang merupakan habitat paus. Sehingga tak heran ditemukan paus terdampar.
"Perairan Serangan merupakan bagian dari perairan Bali, perairan tersebut sumberdaya sangat beragam termasuk paus dan lumba-lumba," jelasnya.
Terpisah, pengelola Turtle Conservation and Education Center Serangan I Made Sukanta mengaku mendapatkan informasi paus terdampar pukul 10.15 Wita. Paus itu juga sempat diarahkan ke tengah laut namun kembali lagi ke bibir pantai. Paus itu lalu dievakuasi ke Bali Wake Park and Aqualand untuk dirawat namun mati di tengah perjalanan.
"Mati saat perjalanan," kata Sukanta.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini